Asmaul Husna
Ha Ana Dza
التصنيف
- About Islam (2)
- Al-Qur'an dan Al-Hadits (3)
- Bahtsul Masail (1)
- Fiqh Mawaris (1)
- Fiqih Ibadah (3)
- Keluarga Rosulullah (2)
- Perpustakaanku (3)
- Qisshoh (1)
- Renungan Perjalanan (7)
- Ukhuwah Islamiah (3)
- Ushul Fiqh (2)
Blog Archive
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
My Calender
Jumat, 27 September 2013
الهى لست للفردوس اهلا :: ولا
اقوى على نارالجحيم
Wahai Tuhanku, aku bukanlah ahli syurga
Namun aku juga tak sanggup menahan siksa neraka
فهب لى توبة واغفر ذنوبى ::
فانك غفر الذنب العظيم
Maka terimalah taubatku, dan ampunilah dosa-dosaku
ذنوبى مثل اعدادالرمال :: فهب
لى توبة يا ذالجلال
Dosaku bagaikan pasir di pantai
Maka terimalah taubatku wahai Dzat Yang Maha Agung
وعمرى ناقص فى كل يوم ::
وذنبى زائد كيف احتمال
Umurku terus berkurang setiap hari
Namun dosaku
selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
الهى عبدك العاصى اتاك ::
مقرا بالذنوب وقد دعاك
Tuhanku… hamba-Mu yang berlumur dosa ini bersimpuh
pada-Mu
Mengakui dosa-dosa dan memohon ampunan-Mu
فان تغفر فانت لذاك اهل ::
وان تطرد فمن ترجو سواك
Maka jika Engkau Mengampuni, memang hanya Engkau yang
layak Mengampuni
Namun jika Engkau menolak, kepada siapakah kami mengharap
selain kepada-Mu
Label:
Renungan Perjalanan
|
0
komentar
Senin, 05 Agustus 2013
Banyak kisah teladan yang perlu kita pahami, mengerti dan
teladani dari kehidupan nabi Muhammad saw. diantaranya adalah Kisah Nabi
Muhammad menyuapi seorang yahudi yang buta.
Beberapa hari setelah
Rasulullah wafat, Sayidina Abu Bakar Shidiq menjadi khalifah pertama. Dia
berusaha memimpin seperti kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan ingin sekali
menjalankan hidup seperti baginda Nabi.
Untuk bisa mencapai tujuannya Abu
Bakar bertanya pada Aisyah, istri Nabi. "Wahai umi amirul mukminin, apa
saja kebiasaan Rasulullah semasa hidup selain ibadah yang belum aku
kerjakan?".
Label:
Qisshoh
|
0
komentar
Sabtu, 15 Juni 2013
Marhaban Yaa
Ramadhan
بِسْــــــــــــــــم ﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Di
bawah ini akan dijelaskan beberapa syarat bathin dalam berpuasa, di dalam Ihya’
Ulumiddin dijelaskan bahwa puasa itu memiliki tiga tingkatan yaitu ;
Label:
Fiqih Ibadah
|
0
komentar
Jumat, 14 Juni 2013
Marhaban Yaa
Ramadhan
بِسْــــــــــــــــم ﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sebagaimana
rukun Islam yang lainnya, ibadah puasa juga memiliki syarat-syarat lahir dan
bathin, adapun kewajiban-kewajiban yang lahir ada enam diantaranya yaitu:
Label:
Fiqih Ibadah
|
0
komentar
Marhaban Yaa
Ramadhan
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ibadah
puasa memiliki keistimewaan tersendiri dari seluruh rukun-rukun Islam, yaitu
bahwa puasa hanya dinisbatkan kepada Allah Ta’ala, sebagaimana dari sabda
Rosulullah Saw :
“setiap
kebaikan itu dengan sepuluh kelipatannya sampai tujuh ratus kelipatan kecuali
puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku membalasnya. (HR. Al Bukhori dan Muslim dari Hadits Abu Hurairah).
Selanjutnya,
akan disebutkan beberapa keutamaan ibadah puasa dari beberapa Hadits Rosulullah
Saw:
“Demi
Dzat yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya bau busuk mulut orang yang berpuasa
itu lebih harum di sisi Allah daripada bau Kasturi. Allah Azawajalla berfirman
‘ia meninggalkan syahwatnya, makanan dan minumannya karena Aku, maka puasa itu
bagi-Ku dan Aku membalasnya. (HR.
al-Bukhori dan Muslim)
Label:
Fiqih Ibadah
|
0
komentar
Jumat, 31 Mei 2013
PENGANTAR PENERBIT
Segala puji bagi Allah, Kita memuji,
meminta pertolongan, dan memohon ampunan kepada-Nya. kita pun berlindung kepada
Allah dari kejahatan diri dan kejelekan amal-amal kita. barang siapa yang Allah
beri petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang
Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi
bahwasanya tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar, kecuali Allah, dan
aku bersaksi bahwasanya Muhammad Saw adalah hamba dan utusan Allah.
Tafsiirul Qur’aanil ‘Azhiim atau yang lebih dikenal dengan Tafsiir
Ibnu Katsir adalah kitab tafsir yang paling tersohor di dunia Islam.
Ketersohorannya itu didukung oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Kepakaran
penulisnya. Yaitu,
al-Hafizh ‘Imaduddin Abul Fida’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir al-Qurasyi
ad-Dimasyqi, salah seorang ulama yang mahir di bidang ilmu agama di abad VIII
H. di antara bidang yang ditekuninya adalah tafsir al-Qur’an. Beliau juga
bergelar al-Hafizh, yaitu seorang ahli hadits yang hafal beribu-ribu
teks hadits Nabi. Di samping itu, beliau juga seorang penulis produktif yang
telah banyak menghasilkan karya-karya tulis ilmiah agamis, di antaranya yang
cukup monumental adalah kitab yang berjudul al-Bidaayah wan Nihaayah.
Label:
Perpustakaanku
|
0
komentar
IHYA’ ‘ULUMIDDIN
(MENGHIDUPKAN ILMU-ILMU AGAMA)
Bismillaahi ar rahmaani ar rahiimi
Buku ini diterjemahkan oleh Drs. H.
Moh. Zuhri, Dipl TAFL dari buku asli berjudul Ihya’ Ulumiddin (Menghidupkan
Kembali ilmu-ilmu Agama). Buku ini merupakan terjemahan dari naskah asli yang
terdiri dari empat jilid besar yang kemudian diterjemah ke dalam bahasa
Indonesia menjadi sembilan jilid.
Buku ini membahas mengenai hakikat
dari kehidupan beragama. Al-Ghozali yang mendapat gelar Hujjatul Islam (pembela
Islam) ini merasa terpanggil untuk memotong keta’ajuban mereka (para pencela)
yang keterlaluan dalam mencela dari golongan orang-orang yang ingkar, yang
berlebih-lebihan dalam mencaci. Buku ini ditulis bertujuan untuk menggeser
kebiasaan-kebiasaan buruk dalam beragama menuju amal yang dikehendaki oleh ilmu
yaitu untuk memperoleh kesucian jiwa dan perbaikan hati untuk beribadah kepada
Allah Ta’ala. Dan untuk mendapatkan sebagian umur yang hilang dengan sia-sia
karena putus asa dari kesempurnaan mendapatkannya dan penambalannya.
Label:
Perpustakaanku
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)