Asmaul Husna


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

My Calender


Senin, 05 Agustus 2013


Banyak kisah teladan yang perlu kita pahami, mengerti dan teladani dari kehidupan nabi Muhammad saw. diantaranya adalah Kisah Nabi Muhammad menyuapi seorang yahudi yang buta.

Beberapa hari setelah Rasulullah wafat, Sayidina Abu Bakar Shidiq menjadi khalifah pertama. Dia berusaha memimpin seperti kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan ingin sekali menjalankan hidup seperti baginda Nabi.

Untuk bisa mencapai tujuannya Abu Bakar bertanya pada Aisyah, istri Nabi. "Wahai umi amirul mukminin, apa saja kebiasaan Rasulullah semasa hidup selain ibadah yang belum aku kerjakan?".

Aisyah menjawab; "Semua kebiasaan baginda Nabi telah engkau laksanakan kecuali satu hal, setiap hari Baginda Nabi selalu mengambil makanan dari rumah dan makanan itu beliau bawa ke sudut kota Madinah, di sana dia menyuapi seorang nenek Yahudi yang buta."

Abu Bakar pun segera mengambil senampan makanan di dalam rumahnya dan pergi ketempat disebutkan Aisyah. Sampai di sana, dia menemukan nenek yang dimaksud. Namun Abu Bakar tidak habis pikir, perempuan tua itu mengoceh dengan kata-kata menghina dan mencaci Rasulullah.

Awalnya Abu Bakar enggan menyuapi nenek Yahudi itu. Namun dia teringat kata-kata Aisyah, akhirnya dia menghampiri perempuan tua itu.

"Wahai nenek diamlah, sesungguhnya Aku akan menyuapimu" kata Abu Bakar. Nenek itu menjawab "Terima kasih, tapi sebelum itu, aku hanya ingin mengingatkan engkau hai orang baik, jika kau mendengar nama Muhammad maka jauhi dia karena sesungguhnya dia adalah pembohong dan pendusta, dia itu orang gila, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, kalian akan dipengaruhinya."

Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada nenek itu walaupun nenek itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad seperti perkataan di atas.

kemudian dengan hati-hati Abu Bakar menyuapi nenek buta itu. Setelah dua suapan nenek tersebut menepis tangan Abu Bakar sambil berkata; "Bukan. Sesungguhnya bukan kamu orang yang biasa setiap hari menyuapi aku. Orang itu sangat lembut dan sopan. Bukan, kau bukanlah orang itu.orang itu selalu menghaluskan makanannya terlebih dahulu, baru setelah itu ia berikan makanan itu."

Mendengar ucapan nenek itu Abu Bakar menangis dan berkata; "Wahai perempuan tua, sesungguhnya orang yang biasa menyuapimu setiap hari itu sekarang telah tiada karena dia telah wafat beberapa hari lalu. Dialah Muhammad yang selalu engkau caci maki dan kau hina."

Mendengar penuturan Abu Bakar nenek Yahudi itu tersungkur menangis dan menyatakan penyesalannya. Dia akhirnya masuk Islam karena keindahan akhlak Rasulullah.

 
Perhatikan, apa sesungguhnya yang membuat nenek itu tersentuh hatinya untuk masuk Islam adalah karena kemuliaan dan ketinggian  akhlak Rosulullah Saw, padahal selama beliau menyuapi nenek itu tak sepatah kata pun beliau ucapkan agar nenek tua itu mau masuk Islam, malah sebaliknya, nenek Yahudi itu tiada henti mencaci dan menghina Rosulullah, kendati tanpa nenek itu sadari, beliaulah yang berada di hadapannya yang senantiasa menyuapinya sampai akhirnya beliau wafat.
 

0 komentar: